"Selamat ulang tahun, Tuan Chandrawinata."
Nathan tersenyum lebar saat dirinya baru saja sampai di sebuah restoran, ada sosok Deasy yang menyambutnya dengan hangat dan penuh antusias. Bukan itu saja, sahabat dari mantan kekasihnya tersebut bahkan menyiapkan, kemudian memberikan satu box kado yang mungkin sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk diberikan kepadanya.
Nathan tentu senang. Ia yang ulang tahun sendiri pun sampai lupa kalau hari ini merupakan hari jadi atau hari kelahirannya. Merasa beruntung juga, karena masih ada orang lain yang mengingat bahkan repot-repot ikut merayakan sekaligus memberi kejutan.
"Astaga. Jadi, tadi kamu telpon dan suruh aku buru-buru nyusul ke Holycow karena udah siapkan ini semua?"
Deasy tersenyum seraya mengangguk. Sudah dari beberapa hari yang lalu i
