Teman Lama

1342 Kata

"Pilih Ibuk atau perempuan itu." Haaaah. Ibunya ini. Masa disuruh memilih? Padahal jawabannya sudah jelas kan? Untuk apa coba dibahas lagi? Ya kan? "Buk, jangan bahas yang beginian lagi, oke? Karena mau Gala jawab apapun, Ibu pasti tetap marah." "Ibu marah pun, kamu tidak mendengar." Ya oke lah. Ibunya benar dalam hal ini. "Tapi Ibu orang lain, kamu turuti dan dengar permintaannya. Apa gak terbalik itu?" Ia menghela nafas panjang. Danapati buru-buru kabur karena tak mau dicurigai. Ya ia memang tak tahu apa-apa soal itu kok. Beneran deh. Beneran bohong sedikit. Tapi ya soal itu, Ibunya kan memang tahu dari Adhi bukan Danapati. "Bayangkan perasaan Ibu bagaimana karena anaknya lebih menuruti keinginan orang lain." Ia makin terdiam dan terpojok kalau sudah begini. Ya bukannya tak mau m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN