Geng Panca.
Ada tulisan itu yang diukir di sebuah papan kayu yang tertempel miring. Mungkin kemiringannya sekitar 60 derajat. Di belakang papan kayu itu ada sebuah rumah yang sangat tua. Ya entah masih bisa disebut rumah atau tidak. Namun dari tampilannya seperti akan roboh kapan saja. Namun sebenarnya ketika masuk ke dalam, tampilannya tak seperti itu. Tampilannya justru sangat bagus. Ya rumah layak yang bisa ditinggali. Tampilan luar memang dibuat begitu untuk tipuan. Walau ya lokasinya agak ke dalam hutan. Mungkin bisa disebut sebagai hutan di tengah-tengah kota?
Meski Jakarta terlihat padat, sebenarnya masih banyak kawasan hijau dan lahan kosong. Nah lahan yang sangat luas ini dimiliki oleh seseorang saudagar kaya. Lalu rumah tua itu? Ya itu juga miliknya. Ada yang mereka lakukan di
