"Masa mendadak bilang kalo Ayah nyariin dia terus aku ajak ke rumah gitu? Wah kalo dia ge-er gimana?"
Ia berkonfrontasi pada diri sendiri. Ya sedari meninggalkan rumah, ia sibuk membahas ini. Memang sih ingin menjadikannya sebagai alasan. Karena jujur saja memang sudah lama gak bersama kok. Banyak yang bertanya-tanya juga. Fiandra putus? Boro-boro putus. Pacaran aja belum kan? Hahaha.
"Tapi gimana coba ah......"
Ia galau sendiri. Gengsinya sih gede. Hahahaha. Kalau kata Fadiya kan tembak aja. Selagi yakin kalau Adhi juga suka. Tapi Fiandra takut. Ya kalau Adhi yang ia kenal ternyata selama ini hanya ingin berteman bagaimana? Atau selama pendekatan, ternyata Adhi merasa tak cocok dengannya bagaimana? Aaah banyak sekali yang ia pertimbangkan. Tapi sepertinya ia sedang beruntung karena ket
