bc

THE BEAUTY SERIES : SCANDAL

book_age16+
1.1K
IKUTI
14.3K
BACA
love-triangle
band
drama
sweet
bxg
serious
city
virgin
love at the first sight
gorgeous
like
intro-logo
Uraian

Azalea, bunga yang melambangkan keanggunan dan kelembutan tapi mudah jatuh jika tertiup angin.

Seperti namanya, Azalea Aprilia Chou, wanita Asia sekelas public figure & desainer gaun pengantin kenamaan bisa dikatakan Sempurna. Tetapi, Azalea memilih mengeraskan hatinya. Tidak mau lagi peduli pada cinta. Dia memiliki kisah pahit ditinggalkan. Berbeda sekali dengan filosofi bunga Azalea yang berarti kisah manis. Kata sahabatnya, Natasky Louise Brown, itu karena dia terlalu "dalam mencintai".

Hingga sesorang Valen Ackerman datang menyeretnya terlampau jauh dalam sebuah scandal. Drummer band "TheHasky" yang terkesan sombong dengan tatapan mata tajam mempesona tapi jauh lebih muda darinya.

Valen Ackerman datang berhembus bagai angin musim semi, hingga dia berusaha keras untuk tidak terjatuh seperti kelopak bunga Azalea.

Aku suka bunga Azalea. Melambangkan kisah manis. Aku yang akan memastikan bahwa Azalea milikku hanya jatuh dalam pelukanku. Seperti bumi yang siap menerima setiap kelopak Azelea yang rapuh - Valen Ackerman.

Kalau lelaki dewasa saja bisa kekakan-kanakan dalam menjalin hubungan serius, apalagi kamu yang hanya anak band dan suka bermain cinta. Jangan membual yang tidak-tidak! - Azalea Aprilia Chou.

Karena kamu tidak pernah merasakan menjadi rapuh hanya karena cinta.

chap-preview
Pratinjau gratis
PROLOG
“Holly s**t!!” Umpatan itu menggema dari arah samping kanannya di mana Ricko, asistennya berada.  “Kenapa dari banyaknya hari, kita harus bertemu dengan mereka malam ini?” Oh percayalah, Lea juga mempertanyakan hal yang sama di dalam kepalanya. “Laki-laki itu tidak tahu caranya memilih wanita! Lihat saja paha dan belahan dadanya yang sengaja dipertontonkan. Bangga sekali melihat wanitanya jadi konsumsi publik!” Lea menggenggam gelas kaca berisi red wine-nya dengan erat. Dari lantai dua club malam, mereka bisa melihat pasangan itu clubbing dengan gerakan e****s di bawah sana. “Seharusnya dulu kamu menendang k****************i itu supaya tahu rasa!” geram Ricko yang terlihat lebih emosi dari dirinya meskipun nyatanya, Lea hanya pintar menahan luapan emosi itu hingga membuat dadanya terasa sesak. “Jangan buang-buang tenaga untuk hal itu.” Ricko mengangkat kepala saat Lea berdiri, meminum habis red wine-nya dan meletakkan gelasnya dengan agak kasar di atas meja. “Di dunia ini karma berlaku, right?” “Tentu saja,” Ricko mengangguk.  “Sudahlah, aku mau ke toilet.” Ricko ikut berdiri, “Biar aku temani.” “Tidak usah. Sebentar lagi Sky datang. Kamu tunggu saja dia di sini.” Tanpa menunggu jawaban Ricko, Lea berbalik pergi ke toilet yang ada di bagian lain club yang malam ini begitu ramai. Berjalan agak sempoyongan, menekan rasa sesak di dadanya yang ingin meledak, berniat melampiaskannya tapi tidak dengan cara bar-bar seperti menjambak  wanita itu sampai helaian rambutnya lepas dan membuat laki-laki itu tersenyum bangga karena diperebutkan. Oh itu jelas tidak akan pernah dia lakukan jadi yang bisa dilakukannya hanya menahannya. Lea tidak peduli saat lengannya beberapa kali menabrak orang lain di sepanjang jalan dan dia hampir jatuh tersandung sesuatu di lantai kalau saja tidak ada lengan seseorang yang menahannya agar tetap berdiri. Lea mengangkat kepala dan bertemu tatap dengan sepasang mata hitam tajam di wajah cowok muda yang terkesan sombong. “Are you okey?” tanyanya dengan alis terangkat naik. “Apa aku terlihat baik-baik saja?” Lea menyentak lengannya agar terlepas. “Thanks.” Cowok itu menatapnya seksama. “Sepertinya kamu agak mabuk—“ “Tidak usah pedulikan aku. Terima kasih.” Lea baru saja akan berbalik saat laki-laki itu menghadang langkahnya membuat mereka kembali berhadapan. “Kamu mau ke mana, biar aku temani.” Lea terdiam, memperhatikan penampilan cowok itu secara keseluruhan lalu mendengkus. “Tidak perlu, boy. Aku bisa sendiri. Gunakan modusanmu untuk perempuan lain yang seusiamu.” Lea mendorong lengan kekar cowok itu ke samping agar tidak menghalangi jalan dan lega saat tahu cowok itu tidak mengikuti. Di dalam toilet, Lea duduk di atas kloset dengan air mata yang mengalir dan membekap mulutnya dengan tangan berharap tidak ada yang mendengar isakannya meski dia tahu tidak akan ada yang peduli. Lelaki b******k itu masih ada di dalam kepalanya dan dia benci mengakui hal itu. Lima belas menit kemudian Lea keluar dan kaget mendapati seseorang berdiri menyandar tidak jauh dari pintu, menunggunya. “Ini—“ Cowok itu mengulurkan satu botol air mineral dingin. Lea hanya diam memandanginya dengan bingung sampai cowok itu mengambil telapak tangannya dan meletakkan botol itu di sana. “Untukmu, Azalea.”

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Om Tampan Mencari Cinta

read
403.8K
bc

Married With My Childhood Friend

read
45.5K
bc

Bridesmaid on Duty

read
164.3K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
473.9K
bc

The Prince Meet The Princess

read
183.4K
bc

True Love Agas Milly

read
199.6K
bc

Kupu Kupu Kertas#sequel BraveHeart

read
44.7K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook