Elian mengangkat kopernya. Kaget ketika seseorang merebut kopernya dan mengangkatnya ke bagasi mobil. Elian melihat laki-laki dengan kening berkerut. Merasa aneh dengan orang-orang yang ada di sekitarnya sekarang. Apa ia serius akan melakukan perjalanan jauh dengan orang-orang ini?
Bayangkan saja, ada Haidar, Ruby, bahkan laki-laki yang di depannya ini - Raken, akan bersamanya selama beberapa hari.
"Ada lagi barang bawaanmu?" tanya laki-laki yang matanya menyipit karena sinar matahari itu.
Elian menggeleng dan masuk ke van besar itu. Memilih duduk di samping Eleven yang sedang main game. Sedangkan di depannya sudah ada Ruby yang sedang memakai lipstik. Elian melirik perempuan itu datar, tak pernah berbicara dengan Ruby sejak pertemuan mereka di lorong waktu itu.
"Kita langsung ke hotel
