Cangkir yang semula berisi wedang jahe panas sudah tergeletak di atas karpet, Pesona mengusap-ngusap perutnya yang terasa panas akibat siraman wedang jahe yang Ratih lakukan sementara Arjuna yang semula dia gendong sudah Ratih ambil alih. "Itu pelajaran buat kamu karena kamu udah berani ngancam sama aku kemarin, juga pelajaran buat kamu karena selalu bikin aku kesel. bukan cuma kamu tapi semua orang di rumah ini bikin aku kesel dan kamu yang harus selalu menerima akibatnya!" kata Ratih dengan suara berbisik tapi jelas menahan amarah sambil menatap Pesona penuh kebencian, Pesona yang tidak mengerti apa-apa menatap wanita itu kebingungan. "Maksud kamu apa sih Mbak Ratih? jadi Kamu sengaja nyiram aku pakai air panas begini?" tanya Pesona sambil sedikit meringis merasakan rasa perih dan pa