"Kamu nggak apa-apa kan? rasanya sakit banget ya? coba aja kalau rasa sakitnya bisa dipindahin ke Mas," kata Panca dengan raut wajah begitu khawatir menatap Pesona yang sedang ia bantu belajar berjalan, Pesona tersenyum geli mendengar apa yang laki-laki itu katakan kedua tangan mereka saling bergenggaman erat seiring langkah-langkah kecil yang Pesona ambil. "Kamu nih ada-ada aja Mas, emang bisa rasa sakit dipindahin," kata Pesona yang menujukan langkahnya ke arah ranjang dan dengan begitu setia Panca menggenggam tangan sang istri dan mendampingi wanita itu kembali ke sana. "Seandainya hal itu bisa terjadi Sona, mas akan melakukan apapun agar Mas bisa memindahkan semua rasa sakit yang kamu rasakan dari dulu pada diri Mas," kata Panca yang lalu duduk di sebuah kursi yang ia letakkan di s