POV Author Luna tergesa meninggalkan kantornya karena ia mendapatkan kabar kalau ayahnya jatuh di kamar mandi di rumahnya. Ia pulang dengan perasaan was was. Dalam perjalanan, dua pikiran saling beradu, apakah benar ayahnya jatuh atau jangan jangan ini hanya akal akalan papa agar ia kembali rukun dengan Devan. Ternyata berita yang disampaikan Art dirumahnya bukanlah berita akal akalan, Art di rumahnya mengatakan untung ada Devan yang kebetulan datang saat Firman terjatuh di kamar mandi. Luna berlari ke kamar ayahnya, ia menemukan Devan yang tengah mengompres kepala sang mertua. Ia memandang istrinya yang tergesa masuk. Ia beranjan dari kursi dan berniat melangkah keluar tapi Firman melarangnya. " Disini saja Dev, biar kamu jadi saksi atas apa yang ingin papa sampaikan pada putri pap