POV Author
Luna tersenyum kecut ketika nenek Devan tak membalas sapaannya. Dalam pikirannya, Luna mengoreksi semua tindakannya, dari tindakannya yang mana membuat ibu dari ibunya Devan itu begitu marah padaya padahal dulu sangat sayang.
" Aku turun Dev " bisik Luna. Ia berniat hendak buka pintu tapi Devan melarangnya dengan menahan tangan Luna. Ia keluar dari mobil tapi Devan segera mengunci pintu agar Luna tidak kabur.
Tidak berapa lama Devan kembali ke mobil dan dengan tenang menghidupkan mesin mobil.
" Maafkan nenek karna sudah salah paham padamu " ucap Devan ketika mereka sudah menjauh dari parkiran. Setelah sedikit bernegosiasi dengan nenek, akhirnya ia bisa pergi dengan Luna. Wanita disebelah Devan itu menghela nafas sambil melihat ke belakang, ia melihat nenek tadi menaiki mob
