POV Luna Aku hanya bisa terdiam di ruang tunggu, aku belum bisa menanyakan apa yang terjadi pada Devan, Jo asistennya terus memintaku untuk tetap tenang, ia meyakinkanku kalau atasannya akan baik baik saja, selain kesehatan Devan ada satu hal yang mengusik hatiku. Siapa dokter perempuan yang memanggil manggil Devan, dokter itu terlihat akrab dengan Devan, siapa dia ?. " Bu Luna, bapak sudah di pindahkan ke ruang rawat inap " beritahu Jo. Ia cekatan sekali mengurus administrasi perawatan Devan. Apa Devan sering masuk rumah sakit.? Selama aku kenal Devan, dia selalu terlihat sehat. Ku ikuti langkah Jo menuju ruang rawat inap VIP. " Ada yang ibu pikirkan ? " tanya Jo saat melihat aku termenung. " Jangan kuatir bu, bapak akan ditangani dengan baik, biasanya kondisi bapak akan drop jik