POV Author Devan mempersilahkan adik sahabatnya itu duduk disofa, dengan tatapan rasa bersalah ia memandang istrinya. Luna hanya mencoba menunjukan sikap baiknya sebagai tuan rumah dengan menghidangkan minuman dan makanan kecil. Ia berniat beranjak ketika selesai meletakkan minuman Devan menahannya untuk ikut duduk di sofa. " Maafkan aku kak, sudah menganggu waktu kakak dan istri. Aku kesini karna hanya kakak yang bisa menenangkanku. Hasil autopsi kak Julian baru saja keluar dan penyebab kematian kak Julian bukan karena di timpa atap gudang. Ditemukan racun mematikan di tubuhnya, media sosialku di serang kak. Keluarga angkat kak Julian menuduhku sebagai pembunuh " " Aku bukan pembunuh kakakku sendiri kak " tangis gadis lumpuh itu pecah. Untung teman yang dibawanya segera memeluk gadis