POV Author Devan melangkah memasuki Bar yang hiruk pikuk oleh musik Dj. Orang orang yang terbiasa dengan dunia malam mulai meramaikan Bar yang ada pusat kota itu. Attar Rahendra yang terlebih dahulu datang membukakan kursi untuk kliennya. Malam ini si bos besar seperti ingin menghabiskan waktu di Bar. " Kenapa ? ada masalah ? jangan kuatir premis Davina sangat lemah ? kita pasti menang di persidangan " tanya Attar sambil menyodorkan gelas berisi whiski. Devan tak menjawab tapi ia menerima gelas yang diberikan Attar. Ketika ia hendak meminum, sebuah tangan terlebih dahulu merebutnya. " Kalau kamu masih mau pernikahan ini tetap lanjut, jangan seperti ini ! " hentak wanita yang sejak tadi mengikuti kemana Devan pergi. " Nona Luna ? " ucap Attar heran. Tadi siang mereka baru saja bertem