Kepergok Bersama

1363 Kata

“Mas, nanti aku foto kalau sudah ganti bajunya.” “Wajib.” “Bye, Mas.” Begitu sambungan telepon terputus, aku segera menuruni kaca jendela mobil di sampingku. “Mas.” “Loh, Aya? Kamu bawa mobil sendiri sekarang?” “Mobil Mas Dion, Mas. Dia yang suruh aku pakai.” Mas Gio mengangguk paham. Mas Gio memintaku bergeser karena mobil ini terparkir sedikit menghalangi mobilnya yang ingin keluar. “Baru saja saya mau ajak kamu berangkat bersama malam ini.” “Maaf, ya, Mas.” Aku meringis. “Padahal yang ingin saya dengar, ‘lain kali saja, ya, Mas’ itu menandakan saya diberi kesempatan, tapi seperti tidak. Bahkan, saya tidak mendapat kesempatan di lain waktu.” Oh, ya, ampun, Mas Gio ini lelaki yang amat sangat to the point. “Mas.” “It’s ok, see you, Aya.” Malam harinya Aku mengirim fotoku, s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN