Dalang Sebenarnya

1185 Kata

“Aya.” Aku tersentak saat Mas Abi menarik kursi dan duduk di hadapanku. Saat ini, aku sedang duduk di pinggir ranjang, infusku baru saja dilepas, dan aku sudah merasa lebih baik. Aku menarik tanganku saat Mas Abi menggenggamnya. “Kali ini saya akan memaksa kamu, Aya. Kita akan menemui teman saya yang bekerja di rumah sakit ini. Kedepannya, kamu akan bertemu dengan banyak orang, memberikan kesaksian, juga harus mengingat satu persatu kejadian yang kamu dan Dion alami.” Aku menatap manik mata Mas Abi. “Saya pernah sejahat itu memisahkan kamu dan Dion. Namun, sekarang saya ingin memastikan kalian bersama tanpa lagi ada yang mengusik hubungan kalian.” Aku menyanggupi permintaan Mas Abi untuk pergi ke psikiater, yang mana dokternya adalah teman Mas Abi yang bekerja di rumah sakit ini. Seb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN