Ayasha’s POV
Cobaan apa lagi ini, baru saja suasana hatiku senang, riang dan bahagia. Mendadak turun drastis karena kalimat yang dilontarkan Mas Gio. Kenapa ada lelaki seterus terang Mas Gio? Tak cukup bicara denganku, dia malah terang-terangan mengibarkan bendera perang pada Mas Dion.
Sekarang wajah Mas Dion tak enak dipandang, dia pasti kesal bukan main. Aku bahkan sempat melihatnya mengeraskan rahangnya tadi, kalau aku tak segera menarik Mas Dion entah apa yang akan terjadi.
“Mas.”
“Ya, Sha,” jawabnya lembut.
Aku meraih sebelah tangannya yang tidak memegang kemudinya.
“Mas, kepikiran ucapan Mas Gio?”
“Nggak, tapi jelas aku kesal dengannya.”
Aku menarik tangannya dan mengecupnya.
“Aku sama sekali tidak meragukan kamu, Sha.”
“Harus, karena cintanya aku cuma punya, Mas.”
Mas Dio
