24

1184 Kata

"Jangan nangis lagi dong, Rabbit. Please!" Sekali lagi Ken menghapus air mata gadisnya. "Angel percaya Ken kan?" Angel tidak menjawab, Ken hanya merasakan kepala di dadanya itu mengangguk. Tapi dari gestur tubuhnya yang menggigil, Ken tahu gadisnya masih ketakutan. Pemuda itu mengepalkan tangannya. Flashback on "Gengs, apa sebutan cewek yang mau rebut pacar orang?" Gadis oriental itu bertanya pada teman-temannya. Smirk tak lepas dari bibirnya. "Pelakor? Ah bukan. Tapi apa ya, lupa gue." "PHO!" Gadis itu dan teman-temannya tertawa merendahkan. "Bener. PHO! Dan itu sebutan buat lo." Angel menggeleng kuat. "Bukan, Angel nggak mau rebut Ken. Tapi Ken memang pacar Angel." Gadis itu menggigit bibirnya. Takut dan malu. Itu yang dirasakannya saat ini. Sungguh, Angel tidak pernah merasakan p

Baca dengan App

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN