Jelous

1166 Kata

Karena kamu yang sudah berani menyulut apiku. Maka jangan salahkan aku jika api cinta ini mulai berkobar dan ikut membakar kamu juga. Karena aku tak ingin merasakannya sendirian. Dari itu marilah kita terbakar bersama. __Markus__ *** Markus berlari ke kamarnya lalu menjatuhkan dirinya ke atas ranjang. Kemudian merutuki semua apa yang telah ia katakan pada kedua orang tuanya tadi. Ya ampun, rasanya malu sekali. Kenapa Markus sampai berkata gila seperti itu. Gue kenapa sih ... Ya ampun ... Malu - maluin. Pasti sangat memalukan. Mana bisa Markus meminta sesuatu yang aneh seperti itu. Pada kedua orang tuanya lagi. Kan dikiranya Markus nanti suka sama Delima. Meskipun emang iya sih. What! Markus suka Delima? Tunggu - tunggu sejak kapan? Waduh! Markus menjambak rambutnya sendiri. Lalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN