Episode 15 : Embun ....

1913 Kata

“Kata siapa saya homo? Kenapa mulutmu begitu lancang berkata seperti itu kepada saya? Sejak kapan saya jadi homo!” bentak Edward sembari menatap bengis Embun. Rasanya, kalau ia tidak alergi wanita, ia ingin menerkam wanita berkulit sawo matang di hadapannya, detik itu juga. Wanita yang tak sekumal pertemuan awal mereka. Iya, Edward mengakui, Embun menjadi sedikit ‘enak’ dipandang. Embun terlonjak kaget terlepas dari tubuh kokohnya yang seolah langsung mental gara-gara dibentak Edward. Bagi Embun, Edward tak hanya kasar dan super galak, sebab kelainan alergi wanita yang Edward derita juga terbilang aneh bin ajaib!  “I-ya, Pak. M-maksud saya bukan, homo, Pak. Tapi gay. Iya, gay! Begitu, kan, maksud, Bapak?” Embun berusaha meluruskan maksud ucapannya. “Katanya, Bapak alergi dan anti wanita

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN