“Rumah tangga mereka bukan urusan kamu. Kamu bukan malaikat apalagi Tuhan, jadi kamu harus sadar diri bahwa mengubah kehidupan orang lain, bukan hal yang mudah.” “Sekadar uang seribu saja, kamu juga enggak punya, kan? Mana mungkin ada yang mau menganggapmu, sedangkan kamu bukan siapa-siapa ...?” “Alasan bang Gandra baik ke kamu, semua itu pasti karena di perut kamu ada anak Bang Gandra. Enggak lebih. Jangan baper, Mbun. Balasan orang yang gampang baper itu cuma satu; kecewa.” “Satu lagi. Kamu juga jangan lupa, Gandra itu suami Gladia. Gandra sangat mencintai Gladia. Bahkan meski kemungkinan terburuk, Gandra sedang marah atau kecewa kepada Gladia, alasan Gandra dekat sama kamu ya hanya satu. Gandra sedang butuh ketenangan.” “Katakanlah kamu ibarat pelampiasan di saat Gandra kecewa kepad