Mendengar suara bariton dari dalam ruangan membuat Petra menghentikan langkah kakinya tepat diambang pintu. Petra dan Lenata mengernyitkan keningnya, melihat Nona Zuha mereka tiba-tiba berhenti melangkah masuk ke dalam. Okan yang sudah berada di dalam ruangan mulai membuka suaranya untuk menyapa tamu yang sudah lama menunggunya. “Maafkan kami Mr. Alecjandro, sudah membuatmu menunggu lama.” Ucap Okan sopan lalu berjalan mendekati Agha dan sekretarisnya yang berada di ujung ruangan mewah dan klasik itu. Sekretarisnya, Sikran yang tadi membututi Okan dari belakang. Dia tidak ikut masuk ke dalam ruangan rapat itu karena dia meninggalkan satu dokumen di ruang kerjanya. Dan itu membuat Sikran berbalik badan dan kembali keluar ruangan tanpa sepe