Chapter 59 : Digo dan Andra

2820 Kata

“Selamat pagi, calon istri!” Siera yang baru saja membuka mata langsung kaget saat mendapatkan sebuah kecupan di dahinya. Wanita itu langsung mendeah panjang saat melhat wajah Digo di depan wajahnya. Sudah berhari-hari saat dia bangun di pagi hari, wajah pria itu lah yang pertama kali dia lihat ketika membuka mata. “Kamu kok pagi-pagi udah disini aja sih?” keluhnya sembari berbaring miring, mendorong Digo agar menyingkir dari atasnya. “Emangnya kenapa kalau aku pagi-pagi udah disini? Salah ya emangnya?” Siera mendesah pelan, kembali menutup matanya lelah. Semalam dia tidur terlalu larut setelah berbicara panjang mengenai penjualan rumah bersama Digo dan juga Elisa. Sepertinya pria itu masih belum mau menyerahkan sepenuhnya rumah Kakek Siera untuk dijual pada Daniel. Dan parahnya lagi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN