Chapter 50 : Firasat Buruk

1621 Kata

“Bunda, Saski boleh main mandi bola nggak?” Siera menoleh ke arah wahana bermain mandi bola yang ditunjuk oleh sang putri. Melihat betapa ramainya disana saat itu membuat Siera sedikit khawatir. Siera yakin jika saat ini Digo ada disana bersama dengan mereka, pria itu akan langsung menjawab tidak dnegan lantangnya. Lalu setelahnya Digo pasti akan memindahkan wahana bermain itu ke rumah kontrakan Siera seperti banyak permainan lainnya. Wanita itu sampai pusing karena halaman depan rumahnya yang kini menjelma menjadi taman bermain Saski. Alih-alih menggunakan lahan yang tidak seberapa luas itu untuk menanam bunga dan membuat sebuah taman yang indah, Digo justru memenuhi halaman depan rumah Siera dengan beberapa permainan. Siera sebenarnya ingin sekali mengajukan protesnya pada Digo. Namun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN