Alfi berlari cepat menaiki undakan tangga darurat. Karena lift masih diperbaiki dan juga ada banyak orang yang mengantri untuk pulang di depan sana. Lelaki itu memasuki ruang teknisi, mendekat pada seseorang di ruangan sana dan mencoba melihat rekaman CCTV terakhir kali. "Seperti yang sudah anda lihat, tidak ada jejak rekaman orang itu saat masuk ke ruang acara. Sepertinya memang ada orang dalam yang membantu sampai dia tahu titik-titik dimana tempat yang tidak terekam CCTV." Jelas orang itu lagi masih dengan tangan yang mengutak-atik mesin komputernya. Alfi berdiri agak merunduk, dengan kedua tangannya yang menopang di meja. Rahangnya mengeras berusaha memutar otaknya agar menemukan cara untuk mengetahui siapa pelaku penusukan kakeknya. "Bisa coba lihat ruangan acara sekarang?" Tanya