"Orang yang tulus membantu, tidak akan mengingat kebaikannya. Sedangkan orang yang pamrih, sampai kapanpun akan terus mengungkit kebaikan yang pernah ia lakukan." *** Andreas meletakan hapenya di atas meja kerjanya. Kemudian duduk di kursi dengan menautkan jemari satu sama lain. Tatapannya mengarah lurus pada pintu masuk dengan mengangguk-ngangguk, entah untuk apa. Setelah beberapa bulan lamanya, akhirnya ia bisa bertemu lagi dengan sosok gadis berkerudung yang pernah menolongnya itu. Andreas tidak menyangka kalau perempuan yang bernama Annita itu akan kerja di perusahannya dan sekarang menjadi asistennya Alfi, cucunya sendiri. Pertama kali Andreas bertemu dengan Annita adalah saat dimana ia singgah di salah satu mall untuk membeli buku yang sedang ia cari di lantai 3. Dan Kebetulan