15 "Wellcome home Tita." Ge membuka pintu dan terlihat Ningsih juga Bi Munah yang tersenyum lebar menyambut kepulangan Tita. Tita melihat rumahnya yang lebih segar dengan beberapa bunga kesukaannya, mawar putih dan sedap malam. "Ini pasti Mas Ge ya yang nyiapkan semuanya?" "Iyalah Non, siapa lagi yang hapal banget kalo nggak Pak Ge." Ningsih bergegas memapah Tita, meraih lengan Tita dari genggaman Ge. "Nggak papa kok Mbak, aku bisa jalan sendiri, ini cuman tinggal pemulihan kok." "Nggak papa lah Non saya kan pingin ngantar Non ke kamar." Berempat mereka menuju kamar Tita, sesampainya di sana Tita tertegun, wallpaper dan perabot di kamar itu telah berganti. Warnanyapun menjadi lebih ceria meski tidak kekanakan. "Suka?" tanya Ge dan Tita mengangguk. "Maaf wallpaper aku ganti, biar k