Bima menatap layar laptop dengan perasaan bercampur aduk. Masih belum percaya pada intuisinya yang berseru bahwa gadis yang kini masih bercengkerama dengan keluarganya adalah Kinan, sang putri yang menghilang. Namun bagaimana mungkin Valerie adalah Kinan? Sementara dua wanita itu jelas berbeda. Ataukah Valerie adalah suruhan Kinan? Lalu dimana Kinan sekarang berada? Segala pertanyaan seputar Valerie dan Kinan berputar dalam kepalanya. Bima menutup laptopnya lalu meninggalkan ruang kerja. Dengan langkah tergesa ia berjalan menuju taman belakang rumah, dimana kini Valerie tengah duduk manis menatap tujuh putranya yang sedang bercanda. Tidak mungkin dia Kinan. Namun jika benar dia Kinan, mengapa ia berbeda? Apa yang sedang ia rencanakan? tanya Bima dalam hati. "Val. Dewa bilang, kamu seo