"Aku pikir, kedua telingamu masih berfungsi dengan benar. Tapi ternyata, aku salah mengira." Arche mendudukkan diri di tepi ranjang. Dia memandang Anna tanpa celah, dari atas sampai bawah. Saat ini, mereka berdua sedang berada di dalam kamar Arche. Pria itu tidak menyalakan lampu utama, jadi kamarnya sedang dalam keadaan remang-remang saat ini. "Bisakah, kau langsung mengatakannya padaku? Apa rahasia besar yang kau maksud? Kenapa juga harus berbicara di dalam kamarmu?" "Ah, kau benar-benar gadis paling bebal sedunia, Anna." "Kau mengejekku?!" "Masih belum paham juga dengan apa yang aku maksud?" tanyanya dan alis Anna mengkerut. Kemudian Arche kembali berkata, "aku sudah menyuruhmu semalam. Harusnya kau tidak lupa, aku memintamu untuk memakai apa." Anna teringat dengan ucapan Arche s