"Ahh! Sayang, aku ingin lebih Arch—ahhh!"
Grace terus saja mendesah ketika lidah hangat Arche menjilat permukaan liang miliknya di bawahnya. Gerakannya semakin lama semakin cepat, yang mana membuat gadis itu terus saja mendesah tidak karuan.
"Arche, aku ingin milikmu, sayang."
Arche tersenyum miring, lalu mulai mengurut miliknya yang sudah menegang. Dia menatap tubuh Grace dengan lapar. Tubuh yang menurutnya sangat disukai oleh banyak pria.
Dia mulai mendekatkan miliknya pada milik Grace yang sudah merah merekah. Pria itu melirik Grace yang sedang menggigit bibirnya menggoda. Arche lantas menerjang bibirnya dan mengajaknya berciuman dengan liar.
Gadis itu sedikit mendorong tubuh Arche, lalu pria itu memulai aksi selanjutnya. Dia, mendekatkan ujung miliknya pada liang Grace yang suda
