Ren segera kembali ke dalam rumah dan segera mencari Arumi ke dalam kamar tidur mereka. Ketika Ia masuk tiba-tiba Arumi telah menunggunya di depan pintu dan mendorongnya kembali keluar kamar. “Kamu juga mas! Kalau kamu ingin aku tak merasa terganggu lebih baik kamu tidur dikamar lain daripada di dalam kamar ini.” Arumi pun segera menutup pintu tepat di depan wajah Ren. Ren yang tampak bingung sesaat segera menyadari maksud Arumi, tapi ia malah menyunggingkan senyum licik lalu segera mengunci kamar Arumi dengan kode kamar yang hanya ia yang tahu. Mendengar ada suara kode kamar, Arumi tersadar dan segera membuka pintu sebelum Ren menguncinya di dalam kamar. “Mas! Buka pintunya!” teriak Arumi sembari memukul-mukul pintu kesal karena pintu kamarnya terkunci. Tak lama terdengar bunyi kode