“Dimana dia?” tanya dr. Kenny ketika mbok Jum menyambutnya saat ia baru menginjakan kaki di teras rumah kediaman Ren dan Arumi. “Mbak Arumi ada di kamar, saya cemas banget mas dokter! Seminggu ini mbak Arumi hanya diam dikamar. Keluar kamar pun hanya untuk makan dan menyambut mas Ren pulang lalu gak keluar kamar lagi sampai pagi.” Mbok Jum hanya bisa menjelaskan sedikit apa yang sebenarnya terjadi di rumah itu. Ia tak mungkin menceritakan secara detail kejadian yang sebenarnya. Sejak menghadiri pernikahan Ino dan Karina, sikap Arumi berubah drastis. Ia sangat pendiam dan hanya mengurung dirinya dikamar. Jika tidak dipaksa untuk makan mungkin ia pun tak akan makan. Arumi akan keluar kamar jika Ren pulang, lalu ia akan tidur bersama suaminya dikamar Ren. Hampir setiap hari Ren meminta