Kupandangi Kiano yang sedang fokus dengan segelas es krim cokelat ber-topping sereal cokelat. Ada Claudia yang duduk menemani di sebelahnya. Jika ada yang elihat apa yang tengah kami lakukan sekarang, mungkin mereka akan berpikiran kalau kami adalah sebuah kelaurga kecil yang teramat bahagia. Dengan sangat telatennya Claudia selalu membersihkan mulut Kiano yang berlepotan dengan es krim cokelat tiap kali ia menyuap. Claudia benar-benar terlihat seperti seorang ibu yang penuh dengan cinta dan kasih terhadap anak tersayangnya. “Makan es krimnya pelan-pelan sayang, nobody will steal your ice cream,” ucap Claudia. Setelah mengatakan itu semua, ia melirik ke arahku. “Kiano sama kayak kamu, Yas.” “Maksud kamu, Clau?” sahutku bingung. Hal apa yang membuat anak ini sama denganku? “Apa yang sama