"Gimana perasaan kamu, apa untuk baikan sekarang?" tanya Regan sambil mengusap puncak kepala Mita. Wanita itu mengangkat dagunya sendiri, mendongak menatap suaminya dengan kedua bola mata yang berbinar. Lalu mengusap hidungnya yang mampet karena sempat menangis dan menganggukkan kepalanya. "Sebenarnya aku ingin kamu cerita apa yang terjadi, tapi aku ingat separuh pakaian yang kamu kenakan masih basah. Di sini nggak ada baju ganti, kalaupun ada itu milikku. Gimana kalau kamu ganti itu, tapi jangan di sini biar kamu nggak malu pas turun ke bawah nanti," jelas Regan dengan sabar. Mita hanya menganggukkan kepalanya, dan mereka langsung turun ke parkiran. Ternyata sesampainya di sana Mita minta pulang. Regan terpaksa menyerahkan pekerjaannya pada Angga dan membuat pekerjaan sahabatnya itu