Jakarta, Kediaman Jonas. Hari ini suasana rumah cukup sepi. Niyan dan Iman sudah kembali ke kota Padang, begitu juga dengan Fadli. Disa sudah memulai aktifitasnya di kampus tempat ia akan menuntut ilmu kedokteran di kota Denpasar. Kini, rumah besar itu terasa sangat sepi walau masih ada Syarief dan Syafana di tengah-tengah Amanda dan Jonas. “Sayang, ada apa?” Jonas seketika mendekap tubuh istrinya dari belakang. Amanda tengah menatap pemandangan pagi kota Jakarta dari dinding kaca kamarnya. “Aku merasa sangat kesepian, Bang.” Amanda membalas dekapan itu denga memeluk lembut tangan suaminya yang melingkar di pinggangnya. “Sepi? Bukan’kah ada aku di sini. Ada anak-anak kita juga. Ada mbak-mbak yang juga ikut meramaikan rumah ini.” “Iya aku tahu. Tapi rasanya aneh tanpa ayah dan ibu, tan