Terpesona

1814 Kata

Acara sarapan pagi itu pun sudah usai. Amanda dan Disa bersiap pergi ke seminar. Jonas sendiri sudah pergi lebih dahulu ke kantornya karena ia harus menghadiri rapat penting pagi-pagi sekali. Syarief sengaja belum dibangunkan karena ia pasti akan rewel kalau tahu Amanda dan Disa akan pergi. “Kak, nggak apa-apa kalau Syarief ditinggal begitu saja tanpa pamitan?” tanya Disa ketika sudah duduk di kursi kemudi. Untuk urusan mengemudikan mobil, Disa memang lebih berani dari pada Amanda. Amanda juga bisa mengemudikan mobil dan sudah memiliki surat izin mengemudi, akan tetapi jika ia tengah berdua dengan Disa, Amanda memilih mengalah dan menyuruh Disa mengemudikan mobil. Amanda mengangguk mendengar pertanyaan adiknya, “Iya, nggak apa-apa, dek. Lagi pula kalau dibangunkan nanti kasihan kalau Sy

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN