CSM – 41

1652 Kata

Jonas terjaga, pria itu duduk dan meregangkan tubuhnya sesaat lalu mulai memerhatikan sekitar. Ia tidak menemukan Amanda di sampingnya atau di ruangan itu. Kemana gadis itu? batin Jonas. Pria itu segera menyibak selimutnya dan segera mengenakan celana boxer untuk menutupi asetnya yang berharga. Baru saja ia hendak melangkah meninggalkan kamar itu untuk mencari Amanda, tiba-tiba saja matanya menangkap sesuatu di atas ranjang, sprei putih itu penuh dengan bercak darah. Darah? Apakah ini darah perawannya Amanda? Owh, ternyata memang benar jika Amanda masih perawan dan aku sudah merusaknya. Tunggu, merusak? Mengapa aku harus merusaknya? Bukankah aku ini suaminya, jadi aku berhak dong memerawaninya. Jonas mencoba mencari pembelaan walau apa yang dipikirkan oleh pria itu,s tidak ada yang sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN