CSM 113 – Jujur Pada Luna

1609 Kata

Amanda terhenyak sesaat setelah Luna meninggalkan ia seorang diri di kamar hotel itu. Amanda menyeka keningnya yang tidak basah. Entah mengapa, nyalinya menciut ketika melihat Luna dan dua pria kekar datang dan mengancamnya begitu saja. Amanda merasa tidak aman di ibu kota ini. Ia yang niatnya hanya untuk bekerja dan meniti karir di Jakarta, seketika mendapat ancaman dan masalah. Sungguh, semua di luar dugaan Amanda. Apa aku harus kembali saja ke Padang ya? Ah, mengapa aku jadi khawatir begini? Amanda benar-benar gelisah. Ingin rasanya ia mengadu pada Jonas, tapi gengsinya terlalu tinggi untuk melakukan hal itu. pada akhirnya, Amanda hanya bisa merebahkan tubuhnya ke atas ranjang dan terlelap. *** Azan subuh mulai berkumandang, Amanda terjaga melawan dinginnya kota Jakarta yang tengah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN