Jonas semakin mendekat, Amanda dan Jeremy saling berpandangan. Syarief sendiri hanya diam dalam dekapan ibunya. “Mami ....” Jonas seketika memeluk tubuh lemah itu dari belakang. Pria itu langsung mengambil tangan Ami dan menciumnya dengan sayang. “Mami, maafkan Jonas. Maafkan Jonas, Mi,” isak pria itu seraya memeluk ibunya dengan sangat erat. “Jo—Jonas? Kau’kah itu? apakah mami tidak bermimpi?” Air mata Ami tumpah. Pandangannya masih lurus menatap birunya air laut tapi tangannya mulai berpindah dan mengelus dua tangan kekar yang melingkat di tubuhnya. Jonas melepaskan pelukan itu dengan pelan, lalu berpindah ke hadapan Ami. Ia berjongkok di depan ibunya seraya memegang ke dua tangan Ami. Mencium ke dua punggung tangan itu dengan sayang. “Mi, maafkan Jonas,” isak pria itu lagi seraya m