CSM 172 – Sepi

1739 Kata

Siang penuh haru itu sudah berlalu dan kini matahari yang menghiasi langit pulau dewata Bali, mulai turun ke ufuk Barat. Matahari yang sama yang juga tengah menghiasi langit kota Padang—tanah kelahiran Amanda. Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore waktu Bali, dan sedari Jonas datang ke rumah itu, tidak sekali pun bibir Ami lepas tersenyum dan tertawa. Apa lagi ketika melihat Syarief yang mulai belajar berjalan. Bayi satu tahun itu memang mampu menghadirkan kebahagiaan dan cinta di mana saja. Khusunya saat ini, Ami yang saat ini memaksakan diri duduk bersila di karpet santai, selalu saja tertawa renyah melihat cucunya terjatuh setelah mencoba berjalan beberapa langkah. “Ayo sini ke oma. Mudah-mudahan nanti setelah oma diperiksa sama dokter, dokter mengizinkan oma berjalan-jalan ke mall

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN