Jonas sudah mendudukkan bokongnya dengan baik di salah satu kursi yang terdapat di balkon. Pria yang masih mengenakan handuk kimono itu, tampak menikmati udara malam dari atas lantai dua kamarnya.
Rasa penat yang menjalar disekujur tubuh Jonas membuatnya ingin rehat sejenak. Tempat ternyaman baginya adalah di rumahnya sendiri, di samping istri yang begitu ia cintai.
Tidak lama, Amanda pun menyusul dan duduk di kursi berbeda.
“Bagaimana pekerjaan kamu di Padang, Bang?” tanya Amanda seraya mengambil cangkir teh dan menyeruputnya dengan nikmat.
“Alhamdulillah, aman. Aku sudah memeriksa sebuah berskas laporan dan aku sudah tegaskan agar beberapa sistem dan SOP untuk segera diubah dan diajukan ke pusat.”
“Syukurlah kalau semua baik-baik saja. Mengenai ayah dan ibu, memangnya apa yang sudah
