Vanesha terus berusaha menggoda Richard. Ia sudah berkali-kali mengajak Richard menikah, namun pria itu masih belum mau melepas masa lajangnya. Selain karena ia tidak terlalu mencintai Vanesha, Richard begitu teringin mendapatkan pasangan hidup seperti yang didapatkan Jonas. Cantik, energik, cerdas dan yang pasti pandai menjaga kehormatannya. Bukan malah mengumbar kehormatan ke sembarang pria. “Ri, aku sudah tidak konsumsi pil KB lagi. Aku begitu ingin punya anak dari kamu. Mana tahu setelah aku hamil, kamu jadi mau menikahiku.” Vanesha mengambil ke dua tangan Richard dan mengarahkan ke dua telapak tangan ke ke dua gunung kembarnya yang kenyal dan besar. Richard tersadar, ia segera melepaskan tangannya dari ke dua benda kenyal yang baru saja membuat tangannya terasa nikmat. Ingin rasanya