Luna benar-benar pari purna. Berbanding terbalik dengan penampilan Amanda yang sederhana dan sopan juga tertutup. Wanita bernama Luna Clarissa itu datang ke pertemuan menggunakan gaun panjang tanpa lengan berbelahan d**a sangat rendah. Walau gaunnya panjang hingga menyentuh mata kaki, namun belahannya hampir mencapai pangkal paha. “Hai, Mami ....” Wanita itu segera merangkul Ami dan mencium ibunda Jonas itu dengan sayang. “Hai, Sayang ... Wow, Luna memang sangat cantik dan seksi.” Ami cukup terpesona melihat penampilan calon menantunya. Ia terkekeh ringan seraya memutar tubuh Luna. “Kalau Jonas ada di sini, ia pasti tidak akan sabar segera menikahi kamu,” ulang Ami lagi dengan menyipitkan ke dua matanya. “Ah, mami bisa saja. Tapi sayangnya Jonas nggak ada ya. Terlalu sibuk,” lirih Lun