CSM – 62

2110 Kata

Kota Padang, kediaman Amanda. Hampir dua jam Jonas pergi dari rumah Amanda dan tidak sekali pun pria itu menghubungi Amanda. Amanda semakin gelisah dan gundah gulana. “Assalamu’alaikum ....” Amanda mendengar suara ibunya yang baru saja mengucapkan salam. Amanda yang tengah duduk di tepi ranjang di dalam kamarnya seketika menyeka wajah air matanya. Ia keluar dari kamar dan menyusul ibunya yang baru pulang arisan. “Lho, ternyata Manda masih di kamar? Nak Jonas mana? Masih tidur ya?” Amanda menggeleng, lemah, “Tidak, Bu. Bang Jonas tadi pergi ke luar, ada urusan katanya.” “Owh ... Manda, kamu kenapa, Nak?” Amanda menggeleng, “Nggak ada apa-apa, Bu. Oiya, ibu bawa apa?” “Ini tadi kuenya tersisa cukup banyak di tempat arisan, jadi yang punya arisan suruh kami membawa pulang sebagian. In

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN