Berita Kampus

1636 Kata

Zia selesai mengerjakan shalat di mushola fakultas. Akhirnya ia bisa bernafas lega setelah ditodong berbagai macam pertanyaan dari teman-teman kelasnya. Kelas kedua akan dimulai sekitar tiga puluh menit lagi. Zia masih punya waktu untuk beristirahat atau mengisi perut. Biasanya Zia melewati makan siang karena menghemat uang walaupun ia sangat lapar. Namun hidupnya bisa berubah tanpa bisa ditebak. Dompet yang sering kosong, kini malah dipenuhi lembaran berwarna merah. Zia berpikir sejenak, apa ia bisa menggunakan uang itu atau tidak. Tapi Agam mengatakan jika uang itu miliknya. Apa Agam akan marah jika uang itu akan Zia kembalikan nanti? Zia tidak bisa menebak jalan pikiran Agam. Tapi satu hal yang pasti, Agam tidak suka dibantah. Zia dilema sehingga tubuhnya tetap berada di teras mushola.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN