*Booooommmm….!!! Tubuh mungil Xiao Dong, terhempas keras saat Macan Kumbang Api, dalam kemarahan melempar tubuhnya yang besar untuk dihujamkan pada d**a bocah tersebut. "Goooahhh….!!!" Xiao Dong bahkan sudah memuntahkan banyak darah segar saat tubuhnya masih terlempar. Mulai gelap pandangan matanya. "Xiao Dong….!" Teriak Tiankong dengan raut wajah cemas, begitu melihat kawannya tersebut tampak menerima luka parah. Bagaimanapun juga, itu adalah Tiankong yang memaksa Xiao Dong untuk ikut bersamanya mengikuti Kelompok Xiao Cang memasuki wilayah perbatasan hutan gunung belakang kastil klan. Kini, melihat Xiao Dong ikut terluka, Tiankong menjadi sangat tak terima. Jika saja itu hanya dirinya yang berakhir menerima luka, Tiankong tak akan menjadi semarah ini. Entah kenapa tiap kali ada ora