Dona sudah menyelesaikan tugasnya. Dia merapikan rambut Saphira dengan sangat hati-hati. Hanya dengan mengganti warna rambut saja, wajah Saphira terlihat semakin cantik. Velyn berdiri dan mendekat ke tempat Saphira duduk. “Wah, Nona, Anda terlihat semakin cantik.” Pujian itu memang sengaja dia ucapkan padanya. Dia ingin tahu, bagaimana reaksinya jika dia dipuji. Karena, dia ingin mengetahui semuanya tentang saphira. Tapi, Saphira hanya diam. Dia bahkan tidak tersenyum setelah mendapatkan pujian seperti itu. Karena, dia sedang diselimuti dengan rasa cemas. Dia tidak bisa merasa tenang hanya dengan mengganti warna rambutnya saja. Kemungkinan orang tuanya akan mengetahui hal itu masihlah ada. Walau pun kaisar telah memastikan padanya. Dia tidak bisa percaya begitu saja padanya. karena dia t