Bab -15-

2238 Kata

Ponsel miliknya berdering nyaring saat Soora baru saja keluar dari kamar mandi. Ia menggosok rambutnya yang basah sembari mengintip id sang penelepon. Tertera nama Hunjae di sana, butuh waktu beberapa detik sampai Soora siap mengangkat panggilan. Hening. Tidak ada yang memulai percakapan lebih dulu, baik Hunjae maupun Soora. Keduanya sama-sama diam, hanya terdengar helaan napas dari masing-masing. "Yeobseyo," mengalah. Soora memutuskan membuka suara lebih dulu, meski mati-matian ia menahan suaranya agar terdengar tidak bergetar. "Soora-ya," suara itu. Soora tidak bisa mendengarnya, suara lirih juga lembut seorang Oh Hunjae saat memanggil namanya. "Eum?" singkat. Soora berusaha menanggapi apa yang Hunjae katakan secara singkat, itu bertujuan agar ia bisa lebih mengontrol suaranya. "Maa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN