Inul sangat antusias menelusuri kampus barunya dengan ditemani oleh Delon. Dia tak sadar telah menjadi pusat perhatian warga kampus. Juga dia tak merasa bahwa penampilannya kini amat menarik. Para mahasiswa menatapnya kagum, sementara banyak mahasiswi yang meliriknya dengan sirik.
“Siapa dia?”
“Cantik sekali,” komentar seseorang mahasiswa.
“Sepertinya dia kekasih Delon. Lebih baik jangan menganggunya.” Seorang mahasiswi memperingatkannya.
“Ck! Selama janur kuning belum melengkung gue masih bisa mere ....” Mahasiswa itu terdiam karena Delon meliriknya tajam. Lantas dia berbisik pada temannya.
“Sepertinya lo benar. Dia cewek Delon. Posesif banget dia sama ceweknya.”
Delon mendengarnya dan dia tak berniat meluruskan kesalahpahaman yang terjadi, bahkan sikapnya menunjukkan sebalikny
