Marcos mengulurkan tangan kanannya pada Sierra membuat gadis itu menatapnya bingung. Sierra sedikit ragu menerima tangan Marcos. "Maafkan aku untuk semua ucapan dan sikap aku yang kurang baik padamu." Sierra tertegun mendengar permintaan maaf dari Marcos. Persis seperti di dalam mimpinya. Apa mimpi semalam adalah sebuah petunjuk? Sierra mencoba melawan pada dirinya sendiri di dalam mimpi itu. Jika dia tidak menangis, maka tidak akan ada hal buruk. "Iya," jawab Sierra pelan dan tersenyum tipis. Marcos melepaskan tangannya, "aku harap kau tidak ada niat jahat pada Sean." "Iya?" "Tidak. Aku tidak menuduhmu. Aku hanya berharap padamu. Kau kan tahu bagaimana sikap Sean padamu, aku ingin kau tidak memanfaatkannya." Sierra menundukkan wajahnya, "beberapa detik yang l