Aqila kemudian menarik nafas berat dan berdoa di dalam hatinya Semoga saja kesehatan Ayahnya segera membaik.
"Aqila, Kamu kenapa? Kamu kenapa? Apa ada sesuatu hal yang terjadi? kok kamu kayak habis nangis gitu?" tanya Aretha dan langsung duduk di hadapan Aqilah begitu Sesampainya di dalam kantin. Aqila bahkan sama sekali tidak menyadari jika kedua temannya itu sudah berada di hadapannya sejak tadi. sepertinya dirinya terlalu banyak merenung hingga dirinya sama sekali tidak menyadari kedua teman itu sudah berada di hadapannya.
"Ada apa Akila? Ayo cerita sama kita, Siapa tahu kita bisa bantu?" tanya Momoi ikutan penasaran karena melihat air mata yang sudah menganak sungai disudut mata Aqilla.
"sejak kemarin begitu aku memutuskan buat kerja sama kayak kalian, aku mematikan handphone ku da
